Hidung buntu, tenggorokan gatal, mata terasa panas, badan pun demam tak tertahan. Si Sulung baru sembuh, berganti si Bungsu yang mengeluh kesakitan. Keduanya baru beranjak pulih, si Tengah batuk-batuk tak kunjung henti. Tak lama kemudian, sang Bunda pun ikut tumbang.
Influenza, atau yang dikenal dengan sebutan Flu, merupakan virus penyakit yang tidak asing bagi kita. Biasanya, penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) ini ditularkan melalui udara maupun kontak langsung dengan permukaan yang telah terkontaminasi.
Sakit tenggorokan, batuk, pilek atau hidung tersumbat, sakit kepala, nyeri otot, serta demam atau kedinginan, merupakan beberapa gejala yang sering muncul. Selain keluhan fisik, rasa nyaman yang ditimbulkan pun cukup mengganggu. Suara tidak semerdu biasanya, istirahat menjadi tidak nyaman, bahkan terkadang mengalami kesulitan untuk bekerja, melakukan perjalanan, atau hanya untuk sekedar berbicara.
Lantas, apa yang harus kita lakukan?
Pastikan kebutuhan fisik tubuh terpenuhi. Virus influenza seringkali tersebar luas ketika terjadi perubahan cuaca ekstrim. Kondisikan ruangan dan tempat tinggal dengan baik. Gunakan pakaian yang sesuai, perbanyak minum air putih, serta konsumsi makanan bergizi, terutama buah-buahan yang mengandung vitamin C. Lemon, jeruk, strawberry dan buah naga, bisa menjadi pilihan.
Jika cuaca mendukung, sempatkan jalan-jalan menghirup udara pagi sebelum beraktivitas. Selain matahari pagi yang dapat membantu proses penyembuhan, bertemu alam terbuka dan saling sapa dengan tetangga juga dapat membuat mood jadi lebih baik. Perhatikan manajemen waktu.
Beberapa orang mengalami influenza ketika pekerjaan menumpuk, jam istirahat terganggu, pola makan tak teratur, dan imunitas tubuh pun menurun. Ketika tubuh mulai menunjukkan tanda perlu perhatian, segera evaluasi bagaimana penggunaan waktu sehari-hari. Buatlah prioritas, rencanakan dengan matang, dan jalani aktivitasmu dengan menyenangkan. Jangan lupa, alokasikan waktu untuk memenuhi hak tubuhmu.
Istirahat cukup, konsumsi makanan dan minuman berigizi, dan sempatkan waktu untuk refreshing dari penatnya rutinitas yang semakin padat. Berikan perhatian pada kesehatan psikis. Dalam banyak kasus, influenza datang ketika berada dalam situasi yang stressful. Banyak hal yang menjadi beban pikiran, emosi yang sedang sensitif, motivasi turun naik, dan beberapa hal lain yang terasa sulit untuk ditangani.
Jangan terlalu keras pada dirimu sendiri. Jika memang sedang lelah, beristirahatlah sejenak. Kalau berjuang sendiri terlalu melelahkan, carilah tempat untuk berbagi. Hubungi orang tua, pasangan, saudara, atau teman yang mungkin dapat membuatmu merasa lebih nyaman.
Kalau berdoa saja cukup membuatmu lebih baik, lakukan lebih banyak lagi. Asal tubuh masih bisa berkompromi, mungkin rekreasi, memasak, jalan-jalan, menata ulang tempat tinggal, atau membaca buku favorit menjadi solusi mengembalikan mood positif.
By – Nanin Aritrana, S.E., S.Psi., M.Psi., Psikolog, CH., CHt.